Gunadarma University

Rabu, 25 Maret 2015

Pengertian dan Arti Penting dari Komunikasi

Hello semester 4, say goodbye to semester 3! Jujur di semester 4 ini perkuliahan semakin berat, plus tugas yang banyak pula. Well, ini bukan saatnya mengeluh! Jerawat saja kalau didiamkan menumpuk, apalagi tugas? So, cukup basa-basinya and move my fingers! Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas pengertian dan arti penting dari komunikasi. Sebenarnya saya pernah membahas hal ini pada postingan sebelumnya, but it's my duty dude! Jadi, kita hanya akan mengulas kembali bahasan tentang komunikasi itu lebih dalam. Okay, mari kita awali dengan mempelajari sejarah dari komunikasi.

http://kisah-motivasi.com/files/large/780


A. Sejarah Komunikasi

Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama'. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another). 

Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.

Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif|transaktif, komunikasi bertujuan|bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan|tak bertujuan.

Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.

Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri.

B. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

C. Komponen Komunikasi

Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:

  • Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
  • Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
  • Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
  • Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain.
  • Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
  • Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol")

Jadi, Mengapa Komunikasi itu Penting?

Menurut saya, komunikasi itu sangat penting bagi manusia dalam hidup ini. Tentunya karena kita merupakan makhluk sosial, kita selalu ingin membagikan ide atau gagasan kita kepada orang lain. Komunikasi adalah cara kita sebagai manusia untuk menjalin hubungan dengan manusia yang lain. Manusia-pun dapat mengembangkan dirinya lewat komunikasi. Dengan saling bertukar informasi, manusia saling belajar untuk mengembangkan dirinya lebih baik lagi. Bahkan, persahabatan antar negara seperti dalam PBB pun dapat terjalin erat karena komunikasi yang baik antar negara yang berada di dalamnya.
Jadi, sudah terbayang kan pentingnya komunikasi itu dalam kehidupan manusia?


referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar