Jakarta - Ratusan buruh yang berdemo ingin menemui Gubernur DKI Jokowi. Buruh ingin berunding dengan Jokowi ketetapan UMP DKI Rp 2,4 juta.
"Kami ingin temui Jokowi selaku Gubernur DKI Jakarta yang telah setujui upah kami hanya Rp 2,4 juta. Kami ingin berunding masalah ini," ujar Kordinator Forum Buruh DKI Jakarta, M. Toha di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2013).
Buruh menuntut UMP sebesar Rp 3,7 juta. "Apakah nanti kami akan turunkan tuntutan atau tidak, itu urusan belakangan. Yang penting temui kami," kata Toha.
Toha juga meminta media yang meliput tidak menyudutkan aksi buruh. "Tolong jangan dilebih-lebihkan beritanya. Tuntutan kami hanya ingin ditemui Jokowi," tuturnya.
Memasuki salat Jumat, buruh meminta selang air untuk berwudu. Mereka melakukan salat Jumat berjamaah di Jl Medan Merdeka Selatan yang sudah ditutup.
Pada Kamis (31/10/2013), Jokowi mengundang buruh yang berdemo di depan kantornya untuk mendengar aspirasi mereka. Setelah 20 menit menunggu, buruh tidak juga datang sehingga Jokowi pun pulang.
Opini:
Biaya hidup di Jakarta memang terbilang tinggi dan akan selalu menjadi lebih tinggi tiap waktunya, jika dibandingkan dengan kesejahteraan warganya. Tapi sebagai buruh, kita juga tidak bisa memaksakan kehendak kita terhadap pelaku usaha karena merekalah yang memberi kita pekerjaan dan nafkah. Sebaiknya kita menentukan kesepakatan upah yang lebih adil dan tidak memberatkan di salah satu pihak.
sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar